会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa!

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa

时间:2025-06-12 22:13:45 来源:quickq网页版入口 作者:百科 阅读:880次

JAKARTA,quickq官方网站 DISWAY.ID --Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes), Yandri Susanto, mengungkapkan rencananya untuk menjadikan desa sebagai swasembada pangan dan energi sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia emas 2045. 

Dalam keterangannya, Yandri menyebutkan bahwa hal ini didasari oleh alasan berupa pangan adalah kebutuhan pokok sehingga penting bagi setiap negara termasuk Indonesia untuk bisa memenuhinya dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki tanpa harus impor dari negara lain.

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa

"Kita harus swasembada pangan. Swasembada pangan harus mulai dari desa. Sehebat-hebatnya negara kalau ketahanan pangan masih diragukan maka sesungguhnya negara itu rapuh," ujar Yandri dalam keterangan resminya pada Senin 28 Oktober 2024.

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa

BACA JUGA:Alhamdulillah, Wamenaker Pastikan Tak Ada PHK Bagi Karyawan Sritex Meski Sedang Berstatus Pailit

Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa

BACA JUGA:Prabowo Pastikan Indonesia Gabung BRICS: Kita Mau RI Berada di Mana-Mana

Selain itu, Yandri juga menambahkan bahwa Indonesia memiliki tanah air beserta sumber daya cukup, sehingga dapat berpotensi untuk disinergikan untuk mempercepat pembangunan daerah yang tertinggal.

"Kalau kita lakukan percepatan maka insyaallah Indonesia emas 2045 akan tercapai. Swasembada pangan akan kita mulai dari desa," pungkas Yandri.

Selain swasembada pangan, swasembada energi juga menjadi hal penting dengan memanfaatkan potensi setiap desa termasuk di daerah tertinggal.

Dengan demikian maka Indonesia tidak akan lagi bergantung pada negara-negara luar untuk memenuhi kebutuhan minyak.

Oleh karena itu, Mendes Yandri meminta pemetaan daerah tertinggal berikut dengan potensi yang ada sehingga muncul peluang baru tidak hanya dalam pemenuhan minyak namun juga bisa meluas pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Benny K Harman Sampai Geleng-geleng, Sebut Pemecatan Rudy Soik Tak Masuk Akal: Apa Tidak Ada Alasan yang Bijak?

BACA JUGA:Anggaran Perumahan 2025 Rp 5 Triliun, Menteri PKP: Lebih Sedikit dari 2024

"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa Indonesia harus swasembada energi. Dari mana? Dari energi terbarukan. Kita punya potensi yang besar dari sawit, minyak jarak dan sebagainya. Maka untuk daerah tertinggal coba kita petakan apa potensi alamnya," jelas Yandri.

"Kalau banyak lahan tidur, tidak mesti membangun jalan atau jembatan tapi bisa jadi kita wujudkan ekonomi kerakyatan melalui BUMDesa akan muncul sumber ekonomi baru," tutupnya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
  • Hasil Uji Anggur Shine Muscat di 7 Pintu Masuk, BPOM Pastikan Aman dari Pestisida
  • 7 Cara Mudah Mengatasi Kulkas yang Tidak Dingin
  • 30 Link Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 di Berbagai Instansi, Bisa Diakses Mulai 17 November
  • Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Denger Nih Kata Mas Anies: Akan Datangkan Banyak Manfaat
  • Thailand Akan Blokir Sejumlah Bursa Kripto, Ini Alasannya!
  • Tak Perlu ke Islandia, Fenomena Langka Aurora Borealis Muncul di China
  • Tak Perlu Dijemur, 3 Cara Mengeringkan Kasur Ini Layak Dicoba
推荐内容
  • Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
  • Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
  • Lakukan 7 Hal Ini Setelah Kamu Makan Gorengan, Jangan Disepelekan
  • Daftar 10 Kota di Dunia dengan Biaya Hidup Termahal
  • KPK Sita Uang dan Jam saat Geledah Rumah Politikus Partai NasDem Ahmad Ali
  • Periksa Manajer Estimasi PT KA Properti Manajemen, KPK Dalami Pengaturan Lelang dan Fee Pejabat DJKA